a. |
Dalam hal keberatan diterima sebagian sehingga masih terdapat kelebihan pembayaran pajak : |
|
SKPKB PPh Badan tahun 2001 atas nama PT KOM terbit tanggal 5 Pebruari 2003 dengan perincian sebagai berikut : |
|
- |
Pokok Pajak terutang |
Rp110.000.000,00 |
|
- |
Kredit Pajak |
Rp 40.000.000,00 (-) |
|
- |
Pajak Kurang Bayar |
Rp 70.000.000,00 |
|
- |
Sanksi Pasal 13 ayat (2) UU KUP |
Rp 19.600.000,00 (+) |
|
- |
Pajak yang masih harus dibayar |
Rp 89.600.000,00 |
|
PT KOM melunasi SKPKB tersebut pada tanggal 21 Pebruari 2003, dan pada tanggal 24 Pebruari 2003 PT KOM mengajukan keberatan. |
|
Keputusan keberatan terbit pada tanggal 4 Agustus 2003 dengan perincian sebagai berikut : |
|
- |
Pokok Pajak terutang |
Rp 80.000.000,00 |
|
- |
Kredit Pajak |
Rp 40.000.000,00 (-) |
|
- |
Pajak Kurang Bayar |
Rp 40.000.000,00 |
|
- |
Sanksi Pasal 13 ayat (2) UU KUP |
Rp 11.200.000,00 (+) |
|
- |
Pajak yang masih harus dibayar |
Rp 51.200.000,00 |
|
Berdasarkan keputusan keberatan tersebut, terdapat kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp 38.400.000,00 (Rp 89.600.000,00 - Rp 51.200.000,00) |
|
Perhitungan imbalan bunga adalah sebagai berikut : |
|
- |
Dasar penghitungan imbalan bunga Rp 38.400.000,00 |
|
- |
Jumlah bulan dihitung sejak tanggal 21 Pebruari 2003 sampai dengan 4 Agustus 2003 adalah 6 (enam) bulan. |
|
- |
Besarnya imbalan bunga yang diberikan kepada PT KOM adalah : |
|
|
2% x 6 x Rp 38.400.000,00 = Rp 4.608.000,00 |
b. |
Dalam hal putusan banding menyatakan Nihil : |
|
PT KOM pada contoh di atas, mengajukan banding pada tanggal 15 September 2003. |
|
Putusan banding terbit pada tanggal 3 Maret 2004 dengan perincian sebagai berikut : |
|
- |
Pokok Pajak terutang |
Rp 40.000.000,00 |
|
- |
Kredit Pajak |
Rp 40.000.000,00 |
|
- |
Pajak Kurang Bayar |
NIHIL |
|
Berdasarkan putusan banding tersebut, terdapat kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp 51.200.000,00 (Rp 89.600.000,00 - Rp 38.400.000,00) |
|
Perhitungan imbalan bunga adalah sebagai berikut : |
|
- |
Dasar penghitungan imbalan bunga Rp 51.200.000,00 |
|
- |
Jumlah bulan dihitung sejak tanggal 21 Pebruari 2003 sampai dengan 3 Maret 2004 adalah 13 (tiga belas) bulan. |
|
- |
Besarnya imbalan bunga yang diberikan kepada PT KOM adalah : |
|
|
2% x 13 x Rp 51.200.000,00 = Rp 13.312.000,00 |
c. |
Dalam hal keputusan keberatan atau putusan banding menyatakan Lebih Bayar : |
|
SKPKB PPh Badan tahun 2001 atas nama PT KOM terbit tanggal 5 Pebruari 2003 dengan perincian sebagai berikut : |
|
- |
Pokok Pajak terutang |
Rp110.000.000,00 |
|
- |
Kredit Pajak |
Rp 40.000.000,00 (-) |
|
- |
Pajak Kurang Bayar |
Rp 70.000.000,00 |
|
- |
Sanksi Pasal 13 ayat (2) UU KUP |
Rp 19.600.000,00 (+) |
|
- |
Pajak yang masih harus dibayar |
Rp 89.600.000,00 |
|
PT KOM melunasi SKPKB tersebut pada tanggal 21 Pebruari 2003, dan pada tanggaI 24 Pebruari 2003 PT KOM mengajukan keberatan. |
|
Keputusan keberatan terbit pada tanggal 4 Agustus 2003 dengan perincian sebagai berikut : |
|
- |
Pokok Pajak terutang |
Rp 30.000.000,00 |
|
- |
Kredit Pajak |
Rp 40.000.000,00 (-) |
|
- |
Pajak Lebih Bayar |
Rp 10.000.000,00 |
|
Berdasarkan keputusan keberatan tersebut, terdapat kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp 99.600.000,00 (Rp 89.600.000,00 + Rp 10.000.000,00) |
|
Perhitungan imbalan bunga adalah sebagai berikut : |
|
- |
Dasar penghitungan imbalan bunga Rp 89.600.000,00. |
|
- |
Jumlah bulan dihitung sejak tanggal 21 Pebruari 2003 sampai dengan 4 Agustus 2003 adalah 6 (enam) bulan. |
|
- |
Besarnya imbalan bunga yang diberikan kepada PT KOM adalah : |
|
|
2% x 6 x Rp 89.600.000,00 = Rp 10.752.000,00 |
|
Catatan : |
|
1) |
Penerbitan SKIB dan SPMIB bersamaan dengan penerbitan keputusan pengembalian kelebihan pembayaran pajak (tanggal SPMKP atau dalam hal tidak terbit SPMKP, tanggal Pbk). |
|
2)
|
Imbalan bunga hanya diberikan atas kelebihan pembayaran sebagai akibat pembayaran yang dilakukan terhadap SKPKB atau SKPKBT. |